Disoriented

.. and still, I haven't found what I'm looking for

Late Nite Talk : I Miss You

It's us. Having a little fight via facebook chat. It's been more than two years, but still..

So, then, though all the fight and painful feeling, I still miss you. I'm longing stay in your big arm and cry loudly.
I'm longing to be missed by you, to be kissed by you..

I'm longing your breakfast and your morning kisses, your white lily, your photograph (me inside), I miss your long hair (but still, you looking good now)

I still feel so much pain, but still I miss you so much

Let Bygone Be Bygone

Hallo everyone,
Entah kenapa saya memberi judul seperti itu. Mungkin terinspirasi dari semua yang terjadi belakangan di hidup saya secara umum. Entah kenapa hari-hari belakangan terasa makin asing, makin rumit dan makin sulit untuk saya. Tapi dengan segala keikhlasan, saya sadar semua yang berlalu biarlah berlalu, toh tidak akan dapat terulang lagi.

Dimulai dari masalah keluarga yang tak kunjung selesai, masalah cinta yang itu-itu juga dan banyak hal lainnya yang campur aduk. Saking campur aduknya, saya ga tau bisa mengurutkan secara runut ata nggak.

Yang pasti, pagi ini dimulai biasa-biasa dengan kegiatan shalat, spongebob jam 6, mencuci baju, cuci piring, masak sarapan dan leyeh-leyeh. Saya tidur sangat larut setelah memberi Sekar Amanda, teman dekat saya, surprise ulang tahun, juga kegiatan insom lainnya seperti membaca buku dan melihat-lihat jadwal hari ini.

Ga ada yang penting sampai saya telpon mama pagi-pagi. Jujur karena hubungan saya yang belakangan kurang begitu baik sama mama, tadinya saya mau telpon pengasuh saya sejak kecil, cuma untuk mengobati kekangenan terhadap kampung halaman. Tak ada maksud lain. Sampai akhirnya Encuy pengasuh saya tiba-tiba memberikan telpon sama mama. Yahh berhubung belum dikirim juga, saya ngobrol aja, sekalian minta sangu.

Bla bla bla... setelah ngobrol ngalor ngidul, akhirnya sampailah ke poin yang paling sering membuat saya dan mama berantem. Sumpah, saking (hampir) emosionalnya saya, saya mengelus dada menahan diri agar ga marah sama mama. Huff
Well, selain sesi hampir berantemnya, sisa pembicaraan di telpon pagi itu berlangsung aman. Mama malah sempet tanya-tanya masalah nikah segala. Oh gosh. I'm stil going on 24th, dont be so hurry Ma..

Dan seharian saya ga ada pulsa, karena saya benar-benar kehabisan pulsa. Jadilah saya ga bisa menghubungi Imam. Tapi sedihnya, dia baru menghubungi jam 7 malam td, itupun cuma informasi singkat. Tadinya saya berharap ditelpon dan berharap dia sekedar memastikan keadaan saya baik-baik saja. Tapi yahh, sampai sekarang ga ada kabar apa-apa lagi. Ahh sudahlah, mungkin dia memang benar-benar sibuk hingga ta sempat menghubungi saya lagi. I just try to be positif

Ada lagi yang ga biasa di hari ini, when thousands tears came out!! Yap.. entah kenapa (lagi) tadi saya tiba-tiba bisa mengeluarkan semuanya lagi ke salah satu teman terbaik, Raras. Dari kemarin saya memang sering menangis tanpa sebab, tapi yahh ga bener-bener keluar. Baru tadi badha magrib saya benar-benar bisa mengeluarkan semuanya. I dont know but I think, she just a good listener so I can release all pain inside. Yang pasti saya senang, karena, saya yang biasanya ta begitu cocok bersahabat dengan perempuan bisa menemukan sosok-sosok yang bisa mengerti betapa rumitnya saya dan hidup saya. Thx to Rifgie Indiraswari and Sekar Amanda. I know we're quite different, but we meant to each others :)
(Jadi kangen Diela juga :))

Nah kan ini benar-benar random semuanya, yasudah. Ini permulaan dari saya yang takut. Takut bahkan untuk sekedar menulis lagi. Semoga besok-besok saya konsisten mengisi postingan. Sekedar mendokumentasikan apa yang terjadi di hidup.
Semua besok berjalan lancar : kumpul PSTV, kumpul Berkuda dan ahh yaa, pesan mawar!!

Goodnite everyone, God Bless